Dinosaurus muncul pertama kali sekitar 225
juta tahun yang lalu pada Zaman Trias. Binatang ini terus hidup sampai Zaman
Jura dan berkembang menjadi raksasa pada Zaman Kapur. Sekitar 65 juta tahun yang
lalu, pada
akhir
Zaman Kapur, dinosaurus lenyap dari muka bumi.
Dinosaurus itu apasih? Dinosaurus adalah kumpulan hewan purbakala dari klad dinosauria.
Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti "kadal yang mengerikan", namun sebenarnya dinosaurus bukanlah spesies kadal. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompok reptil
yang terpisah. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah sama
sekali tidak mencerminkan karakteristik tradisional reptil, misalnya
bergerak melata dan ektoterma. Selain itu, kebanyakan hewan pra-sejarah seperti mosasaurus, ichthyosaurus, pterosaurus, plesiosaurus, dan Dimetrodon,
dianggap sebagai jenis dinosaurus, namun sebenarnya hewan-hewan ini
bukanlah dinosaurus. Sepanjang paruh pertama abad ke-20, sebelum burung
diakui sebagai keturunan dinosaurus, sebagian besar ilmuwan percaya
bahwa dinosaurus adalah hewan yang lamban dan berdarah dingin. Namun, penelitian yang dilakukan sejak 1970-an menunjukkan bahwa dinosaurus adalah hewan yang aktif dengan sistem metabolisme yang tinggi dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya.
Takson Dinosauria dinamai secara resmi pada tahun 1842 oleh paleontolog Inggris bernama Sir Richard Owen,
yang menggunakannya untuk merujuk pada "suku atau sub-ordo reptil
Sauria yang khas". Nama ini kemudian diakui di Inggris dan di seluruh
dunia. Nama ini berasal dari kata Yunani δεινός (deinos, yang berarti "mengerikan," "kuat," atau "sangat besar") dan σαῦρος (sauros, yang berarti "kadal" atau "reptil").
Meskipun nama taksonomik tersebut sering diartikan sebagai rujukan pada
gigi, cakar, dan ciri mengerikan lainnya dari dinosaurus, Owen
sebenarnya hanya bermaksud untuk mengingatkan tentang ukuran dan
keagungan dinosaurus.
Penemuan baru-baru ini menyebabkan semakin sulit untuk menentukan karakteristik khas dinosaurus, hampir semua dinosaurus yang telah ditemukan memiliki modifikasi kerangka tertentu yang berbeda dengan karakteristik nenek moyang archosaurus. Namun, beberapa kelompok dinosaurus memiliki karakteristik yang dianggap sebagai karakteristik Dinosauria.
Ciri yang dimiliki oleh semua dinosaurus awal dan kemudian diteruskan pada keturunannya. Dalam taksonomi, ini disebut dengan sinapomorfi.
S. Nesbitt mengemukakan temuannya mengenai keterkaitan antara sinapomorfi archosaurus dengan dinosauria:
- Pada tengkorak, fossa supratemporal pada archosaurus menjadi fenestra supratemporal pada dinosaurus
- Epipophyses menjadi tulang leher anterior (kecuali atlas dan axis)
- Jambul deltopektoral (proyeksi tempat melekatnya otot deltopektoral) terletak di bawah humerus (tulang lengan atas)
- Radius 80% lebih pendek daripada panjang humerus
- Trokanter keempat (proyeksi tempat melekatnya otot kaudofemoralis) pada femur (tulang paha) berbentuk flens tajam
- Pada trokanter asimetris keempat, marjin distal membentuk sudut yang lebih curam ke arah poros
- Pada astragalus dan calcaneum, fibula berukuran 30% lebih kecil
- Eksosiptial (tulang di belakang tengkorak) tidak memenuhi garis tengah rongga endokranial
- Permukaan proksimal artikular iskium dengan ilium dan pubis dipisahkan oleh cekungan besar
- Crest cnemial pada tibia (tulang kering) melengkung secara anterolateral
Berbagai karakteristik kerangka lainnya juga dimiliki oleh dinosaurus. Namun, karena karakteristik tersebut hanya dimiliki oleh kelompok archosaurus atau tidak terdapat pada semua spesies awal dinosaurus, karakteristik tersebut tidak dianggap sebagai sinapomorfi. Misalnya, sebagai anggota diapsida reptil, keturunan dinosaurus memiliki dua pasang fenestra sementara (pada tengkorak di belakang mata), sedangkan sebagai anggota diapsida archosauria, dinosaurus memiliki fenestra tambahan pada moncong dan rahang bawah.
Selain itu, beberapa karakteristik yang sebelumnya dianggap sebagai sinapomorfi diketahui telah muncul sebelum keberadaan dinosaurus, atau tidak terdapat pada dinosaurus awal dan baru berevolusi pada kelompok dinosaurus yang berbeda. Ini termasuk skapula yang memanjang, atau tulang belikat; sacrum yang terdiri dari tiga ruas atau lebih yang menyatu dengan tulang punggung (tiga pada archosaurus, namun hanya dua pada Herrerasaurus) dan sebuah acetabulum berongga, atau sendi panggul, dengan sebuah lubang di tengah permukaan bagian dalamnya (menutup pada Saturnalia).
Kesulitan lainnya untuk menentukan karakteristik Dinosauria terletak pada fakta bahwa kelompok dinosaurus awal dan archosaurus lainnya yang berasal dari periode Triassic Akhir kurang diketahui dan serupa dalam banyak hal, sehingga hewan-hewan ini terkadang salah diidentifikasi dalam berbagai literatur.
Dinosaurus berdiri tegak seperti sebagian besar mamalia modern, namun berbeda dari kebanyakan reptil, yang bergerak melata atau merayap. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya reses lateral di bagian panggul (biasanya berupa sendi terbuka) yang terhubung ke tulang paha.
Postur tegak ini memungkinkan dinosaurus purba untuk bernafas dengan mudah sambil bergerak, yang tingkat stamina dan aktivitasnya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan reptil melata lainnya. Tungkai tegak ini kemungkinan juga membantu mendukung evolusi dinosaurus yang berukuran besar dengan mengurangi kelenturan pada anggota badan. Beberapa achosaurus non-dinosaurus, termasuk rauisuchia, juga bertungkai tegak, namun tegaknya tidak sempurna (tegak semi atau tegak pilar); tulang panggul bagian atas diputar sehingga kaki depan menggantung.
CIRI-CIRI DINOSAURUS
Untuk bisa diklasifikasikan sebagai dinosaurus, fosil atau dugaan dari seekor makhluk hidup,terutama hewan,harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki jenis tulang panggul Saurischia atau Ornithschia
- Hidup pada Masa Mesozoikum
- Memiliki kaki tegak langsung di bawah tubuh seperti Mamalia dan Aves modern
- Tidak memiliki sayap atau sirip berukuran besar yang difungsikan untuk terbang atau berenang
- Bereproduksi secara ovipar
- Memiliki ekor sekurang-kurangnya seperlima panjang tubuhnya
Ankylosaurus
Adalah salah satu jenis dinosaurus yang memiliki tubuh sebesar ayam. Ankylosaurus memiliki tubuh yang dilindungi oleh semacam cangkang keras yang membuat tubuhnya tidak bisa diserang dengan mudah, bahkan oleh Tyrannosaurus-Rex. Ekornya panjang lurus dan sangat keras. Jika Ankylosaurus dihadang oleh lawannya, ia akan menyerang lawan tersebut dengan ekor kerasnya dan dalam sekejap lawannya akan terjatuh. Para ilmuwan dan ahli palaeontologi biasanya menyebut Ankylosaurus dengan sebutan ‘Anky kecil’.
Archeopteryx
Adalah jenis burung paling awal dan primitif yang diketahui. Binatang ini hidup pada Periode Jura sekitar 155–150 juta tahun lalu yang saat ini dikenal sebagai wilayah Jerman bagian selatan. Dalam Bahasa Jerman, Archaeopteryx dikenal sebagai Urvogel, sebuah kata yang berarti “burung yang asli” atau “burung pertama”. Meskipun namanya yang asli berasal dari Bahasa Jerman, Kata ini juga digunakan dalam Bahasa Inggris.
Brontosaurus
Adalah sebuah genus sauropoda dinosaurs yang sudah tidak dipakai lagi. Spesies Brontosaurus excelsus dinamakan oleh penemunya Othniel Charles Marsh, pada tahun 1879 dan nama ini tetap dipakai dalam literatur resmi sampai kurang lebih tahun 1974, meskipun sudah dikenil sebagai sebuah spesies dari genus yang telah disebut sebelumya, Apatosaurus, pada tahun 1903. Brontosaurus adalah dinosaurus yang mempunyai leher sangat panjang dan termasuk dinosaurus herbivora. Diperkirakan hidup di zaman kapur. Habitatnya biasanya di tepi danau dan di hutan. Namun, setelah beberapa tahun nama Brontosaurus diganti kembali menjadi Apatosaurus.
Caudipteryx
Adalah salah satu dari dinosaurus berbulu burung. Ukuran tubuhnya sebesar kalkun. Hewan ini mempunyai beberapa gigi tajam di bagian atas mulutnya. Hewan ini juga mempunyai kaki yang panjang untuk menyebrangi air. Ciri khas hewan ini adalah mempunyai bulu burung di bagian ekor dan lengannya. Hewan ini adalah karnivora.
Compsognathus
Adalah jenis dinosaurus kecil yang menyerang secara berkelompok seperti Velociraptor. Kelompok Compsognathus jauh lebih banyak daripada Velociraptor, karena tubuh mereka jauh lebih kecil. Strategi kelompok Compsognathus lebih agresif daripada Velociraptor. Mereka tidak menggunakan pengalih perhatian, melainkan bantuan tambahan di belakang mereka yang sudah siap siaga. Compsognathus, Velociraptor, dan Tyrannosaurus memiliki bentuk yang mirip, tetapi mereka memiliki jenis yang berbeda.
Giganotosaurus
Dari segi bentuk tubuh, jenis ini amat mirip dengan Tyrannosaurus-rex, tetapi ukurannya sekitar 2 atau 3 meter lebih besar (sebagai acuan, panjang Tyrannosaurus-rex ± 13 meter). Pemangsa yang ganas, bersifat sama dengan Tyrannosaurus Rex. Yang membedakan Giganotosaurus dengan yang lain hanyalah ukuran tubuhnya, 3 cakar berlengan besar (Tyrannosaurus-rex hanya memiliki 2 cakar dan lengan sangat kecil), dan tulang-tulang seperti sirip pada seluruh permukaan atas tubuhnya, dari ujung moncongnya sampai ujung ekornya. Sirip inipun tidak terlalu terlihat karena amat kecil dibandingkan dengan tubuhnya yang amat besar. Giganotosaurus disebut-sebut sebagai saingan raja kadal Tyrannosaurus karena besar tubuh dan keganasannya.
Massospondylus
Adalah sebuah genus prosauropoda dinosaurus. Spesies Massospondylus carinatus dinamakan oleh penemunya Richard Owen, pada tahun 1879.
Megalodon
Adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa yang dianggap sebagai jenis hiu pertama yang ada. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar Meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
Plesiosauria
Adalah ordo dari hewan reptil yang hidup pada zaman Mesozoikum. Spesiesnya yang terkenal adalah Plesiosaurus.
Itu dia singkat cerita sejarah dinosaurus dan beberapa jenisnya! Hope it's useful for you:)
1 comments:
bagus sekali
Post a Comment